Bundle Trubus 2017 Vol 3: Bisnis Kopi Dengan Modal Hemat
Para pelaku bisnis kopi mengambil keuntungan sejak di kebun dengan menjual buah segar, biji sangrai, hingga minuman siap saji di kafe yang kini menjamur. Lalu di segmen mana terdapat laba besar kopi? Segmen mana yang hemat modal, tetapi labanya besar? Jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam Trubus Special Collection (TCS) 3 tahun 2017 ini. Selain peluang bisnis kopi, TCS juga menyajikan informasi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja trik buka pasar organik dunia, peluang bisnis puyuh, potret pasar jeruk, dan cara melebatkan jeruk dalam pot ala Italia. Anda juga bisa belajar dari pengalaman para wiratani muda dan srikandi yang sukses bergelut di bidang pertanian. Semua informasi itu tersaji lengkap di TCS ini yang didukung oleh foto dan ilustrasi yang menarik.
Rekomendasi Buku-Buku Terkait Barista
Menjaga Kebersihan Kedai Kopi
Kebersihan kedai kopi juga dapat menjadi bagian dari tugas seorang barista. Kedai kopi yang bersih serta rapi akan membuat para pelanggan menjadi nyaman dan memiliki keinginan untuk datang lagi. Kebersihan kedai kopi yang perlu dijaga diantaranya adalah pada area makan seperti meja makan, area kasir, kitchen, dan lain sebagainya.
Rekomendasi Buku-Buku Terkait Barista
Harus Detail dan Teliti
Detail dan teliti ini perlu dimiliki oleh seorang barista agar seorang barista dapat mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, dengan mengingat pesanan pelanggan, membuat pesanan dengan benar, juga membersihkan mesin espresso secara teliti. Selain itu, seorang barista juga harus memahami pesanan khusus pelanggan, menyajikan pesanan sesuai dengan urutan pesanan yang masuk, dan lain sebagainya.
Bundle Trubus 2017 Vol 3: Bisnis Kopi Dengan Modal Hemat
Para pelaku bisnis kopi mengambil keuntungan sejak di kebun dengan menjual buah segar, biji sangrai, hingga minuman siap saji di kafe yang kini menjamur. Lalu di segmen mana terdapat laba besar kopi? Segmen mana yang hemat modal, tetapi labanya besar? Jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam Trubus Special Collection (TCS) 3 tahun 2017 ini. Selain peluang bisnis kopi, TCS juga menyajikan informasi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja trik buka pasar organik dunia, peluang bisnis puyuh, potret pasar jeruk, dan cara melebatkan jeruk dalam pot ala Italia. Anda juga bisa belajar dari pengalaman para wiratani muda dan srikandi yang sukses bergelut di bidang pertanian. Semua informasi itu tersaji lengkap di TCS ini yang didukung oleh foto dan ilustrasi yang menarik.
Barista adalah – Barista merupakan istilah kekinian yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda masa kini. Dengan merambahnya kafe-kafe serta kedai kopi, maka kata “barista” kemudian tak lagi terasa asing. Secara umum, barista sendiri dipahami sebagai seseorang yang bertugas meracik serta menyajikan kopi. Lantas, apakah hal ini 100% benar?
Barista ternyata adalah seseorang yang kemudian mengkhususkan dirinya dalam membuat serta menyajikan berbagai minuman. Selain itu, kebanyakan barista melakukan lebih dari sekadar membuat minuman dengan rasa yang enak. Pada kenyataannya, barista juga bertugas membantu mengurus inventaris, menjalankan mesin kasir, serta menyelesaikan berbagai masalah lainnya.
Banyak dari barista yang kemudian menerima bayaran per jam, namun sering kali bisa mendapatkan tip selain upah per jam mereka. Selain itu, untuk menjadi barista, maka dibutuhkan skill khusus dalam meracik minuman.
Ingin tahu, skill apa saja yang dibutuhkan oleh barista terutama barista kopi? Untuk mengetahui infonya, maka kamu bisa simak ulasan ini, Grameds. Jadi, tunggu apalagi, simak ulasannya sampai habis, ya.
Kata barista berasal dari Italia, yang bermakna “bartender”. Barista di Italia bertugas menyajikan minuman beralkohol serta non-alkohol, termasuk diantaranya kopi dan minuman espresso. Di Amerika Serikat dan Indonesia istilah ini sendiri terbatas pada minuman berbasis kopi saja.
Berikut di bawah ini merupakan beberapa skill barista kopi yang perlu kamu miliki jika ingin menjadi barista kopi, mulai dari technical skill dan juga soft skill:
Customer Service Skills
Customer service skills merupakan suatu keterampilan pelayanan pelanggan. Menurut Kotler dan Keller (2007), kualitas pelayanan ini kemudian mempengaruhi kepuasan pelanggan yang akan meningkatkan minat beli ataupun menggunakan kembali produk. Jadi, dengan semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan barista pada pelanggan, maka akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk datang lagi ke kedai kopi.
Tanggung Jawab Barista
Tugas seorang barista tak hanya membuat kopi saja, berikut dibawah ini 5 tanggung jawab seorang barista:
Bundle Trubus 2017 Vol 3: Bisnis Kopi Dengan Modal Hemat
Para pelaku bisnis kopi mengambil keuntungan sejak di kebun dengan menjual buah segar, biji sangrai, hingga minuman siap saji di kafe yang kini menjamur. Lalu di segmen mana terdapat laba besar kopi? Segmen mana yang hemat modal, tetapi labanya besar? Jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam Trubus Special Collection (TCS) 3 tahun 2017 ini. Selain peluang bisnis kopi, TCS juga menyajikan informasi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja trik buka pasar organik dunia, peluang bisnis puyuh, potret pasar jeruk, dan cara melebatkan jeruk dalam pot ala Italia. Anda juga bisa belajar dari pengalaman para wiratani muda dan srikandi yang sukses bergelut di bidang pertanian. Semua informasi itu tersaji lengkap di TCS ini yang didukung oleh foto dan ilustrasi yang menarik.
TanggungJawab Pekerjaan:
© 2024 Sertifikasiku | All rights reserved | Owned by PT Reksa Madani Candradimuka
Job Description Junior Barista Dan Kasir
Komunikasi yang Baik
Selain pengetahuan mengenai kopi, seorang barista juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Barista harus dapat menerima serta menyampaikan informasi dengan baik. Contohnya, ia harus dapat menerima pesanan pelanggan juga memberikan info tentang minuman, makanan, merekomendasikan menu, juga diskon dan berbagai informasi lain yang berhubungan dengan kedai kopi.
Pendekatan barista sendiri tak hanya berlaku ke pelanggan, tapi juga sesama rekan kerja. Hal ini penting untuk dilakukan agar menghindari miskomunikasi serta menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif.